sumber foto : https://www.kompas.tv/
Sebagai orang tua, kita memiliki
kewajiban untuk mengajarkan agama kepada anak. Salah satunya adalah mengajarkan
puasa. Karena puasa adalah salah satu rukun islam yang harus dilakukan oleh
muslim. Tapi siapa bilang mengajarkan anak berpuasa adalah suatu hal yang
mudah? Penuh tantangan pastinya. Karena puasa itu adalah menahan hawa nafsu salah
satunya adalah menahan lapar dan dahaga. Dan itu adalah sesuatu yang berat bagi
anak-anak. Tapi kita harus sabar dan terus berjuang dalam mengajarkannya. Nah, ini
adalah beberapa cara saya ketika mengajarkan anak berpuasa :
Beri pengertian sesuai umur
Bagi saya, mengajarkan puasa kepada anak haruslah sedini mungkin. Saya
tidak ingin terlambat mengenalkannya. Tentu saja umur anak menjadi salah satu
pertimbangan yang paling penting. Anak dengan usia 3 tahun cukup saya beri
pengertian tentang istilah puasa yang berarti menahan makan dan minum mulai fajar
hingga matahari terbenam.
Beri contoh
Anak itu akan lebih mudah meniru
daripada hanya sekedar mendengarkan. Setelah memberi pengertian tentang puasa,
maka sebagai orang tua kita harus memberi contoh. Ketika saya sedang puasa,
saya bercerita kepada anak bahwa saya tidak makan dan minum sampai adzan
maghrib. Jadi ketika anak meminta saya untuk mencicipi makanan yang baru dia
beli, saya akan menolaknya dengan alasan bahwa saya sedang puasa.
Begitu juga ketika tiba waktu
untuk memasak, menyiapkan makanan, maupun menyuapi. Saya akan memperlilhatkan
bahwa saya tidak memasukkan apapun ke dalam mulut. Meskipun dia tetap makan
sesuai jam makan, tapi anak bisa melihat bahwa orang tuanya tidak ikut makan.
Minta anak mempraktekannya secara
bertahap
Saat anak sudah mulai lebih besar
(kurang lebih umur 5 tahun) saya akan meminta anak mulai berlatih puasa. Metode
yang saya gunakan adalah puasa secara bertahap. Mulai dari bangun pagi untuk
makan sahur saya melibatkan anak. Anak saya bangunin untuk bisa makan sahur Bersama
ayah bundanya. Kemudian setelah sholat subuh adalah saat dimulainya puasa. Saya
akan pantau sampai pukul berapa anak mulai menyerah dengan rasa laparnya.
Ketika anak sudah mulai berbuka
di jam 10 pagi, saya akan mengijinkannya. Saya akan menyiapkan aneka takjil, minuman
dan makan besar untuk disantapnya. Kemudian setelahnya saya tidak akan
memintanya melanjutkan puasanya di hari itu.
Esok harinya saya akan memantau
perkembangan puasanya. Target saya paling tidak hari ini anak bisa menahan
lapar dan dahaganya lebih lama satu jam dari hari sebelumnya. Seperti it uterus
yang saya lakukan.
Hingga tiba saatnya anak berusia
7 tahun, saya harus mengingatkan dan menyemangati agar bisa menyelesaikan puasanya
sampai adzan maghrib tiba.
Mulai umur 7 th beri pengertian
ttg wajib
Mengingatkan dan menyemangati anak
untuk menyelesaikan puasanya hingga maghrib tidak hanya via perintah. Tapi mulai
usia 7 tahun ini saya akan menceritakan tentang dosa meninggalkan puasa, kewajiban
seorang muslim dan keutamaan bulan ramadan. Harapannya ketika anak mengetahui
alasan atau cerita dibalik kewajiban berpuasa akan menambah kesadaran dirinya
menyelesaikan puasanya.
Reward berupa makanan/minuman yang
diinginkannya
Mungkin sebagian orang tua akan
memberikan reward kepada anak ketika bisa menyelesaikan puasanya selama sebulan
penuh. Sah-sah saja sebenarnya karena memang cara orang tua mengajarkan puasa
kepada anak adalah berbeda-beda. Saya sebenarnya juga memberikan reward kepada
anak ketika puasa. Hanya saja reward tersebut sebatas mengabulkan permintaannya
tentang makanan yang diinginkan. Dan saya akan mengabulkannya di hari itu (hari
dimana dia minta) dan untuk menu takjil, makan besar maupun makan sahur. Saya tidak
memberikan reward ketika anak berhasil menyelesaikan puasa sebulan penuh. Karena
nantinya itu merupakan kewajibannya sebagai muslim. Saya hanya akan mengucapkan
terima kasih ketika dia berhasil menyelesaikan puasanya selama sebulan tanpa
bolong.
Sekali lagi, itu adalah cara saya
untuk mengajarkan anak berpuasa yang pastinya berbeda dengan yang lain. Silakan
diambil yang baik dan tinggalkan yang jelek. Pada dasarnya tidak ada orangtua
yang mengajarkan keburukan untuk anaknya.
Anak2 sebaiknya memang diajarkan puasa sejak kecil. Tapi ttp harus bertahap. Pelan2 supaya mereka paham dan kuat utk full puasa nantinya.
ReplyDeleteKenapa aku mah ngajarin mereka sejak TK, itu krn pengalaman lihat teman kantor yg muslim to ga pernah puasa. Pas aku tanya, itu krn ortu nya yg ga pernah ngajarin dari dulu. Dan di usia skr dia bilang udh males utk belajar krn merasa ga kuat apalagi suhu jakarta panas. sedih sih dengernya :(.
Ga pengen anakku jadi begitu.. Makanya sejak kecil dia hrs dibiasakan. Supaya gedenya terbiasa.
naudzubillah... memang tugas orang tua harus bisa jadi contoh yang baik untuk anak-anaknya.
Delete