Friday, 22 March 2024

Ketika Anak Mulai Berpuasa

 

sumber foto : https://www.kompas.tv/

Sebagai orang tua, kita memiliki kewajiban untuk mengajarkan agama kepada anak. Salah satunya adalah mengajarkan puasa. Karena puasa adalah salah satu rukun islam yang harus dilakukan oleh muslim. Tapi siapa bilang mengajarkan anak berpuasa adalah suatu hal yang mudah? Penuh tantangan pastinya. Karena puasa itu adalah menahan hawa nafsu salah satunya adalah menahan lapar dan dahaga. Dan itu adalah sesuatu yang berat bagi anak-anak. Tapi kita harus sabar dan terus berjuang dalam mengajarkannya. Nah, ini adalah beberapa cara saya ketika mengajarkan anak berpuasa :

Beri pengertian sesuai umur

Bagi saya, mengajarkan puasa kepada anak haruslah sedini mungkin. Saya tidak ingin terlambat mengenalkannya. Tentu saja umur anak menjadi salah satu pertimbangan yang paling penting. Anak dengan usia 3 tahun cukup saya beri pengertian tentang istilah puasa yang berarti menahan makan dan minum mulai fajar hingga matahari terbenam.

Beri contoh

Anak itu akan lebih mudah meniru daripada hanya sekedar mendengarkan. Setelah memberi pengertian tentang puasa, maka sebagai orang tua kita harus memberi contoh. Ketika saya sedang puasa, saya bercerita kepada anak bahwa saya tidak makan dan minum sampai adzan maghrib. Jadi ketika anak meminta saya untuk mencicipi makanan yang baru dia beli, saya akan menolaknya dengan alasan bahwa saya sedang puasa.

Begitu juga ketika tiba waktu untuk memasak, menyiapkan makanan, maupun menyuapi. Saya akan memperlilhatkan bahwa saya tidak memasukkan apapun ke dalam mulut. Meskipun dia tetap makan sesuai jam makan, tapi anak bisa melihat bahwa orang tuanya tidak ikut makan.

Minta anak mempraktekannya secara bertahap

Saat anak sudah mulai lebih besar (kurang lebih umur 5 tahun) saya akan meminta anak mulai berlatih puasa. Metode yang saya gunakan adalah puasa secara bertahap. Mulai dari bangun pagi untuk makan sahur saya melibatkan anak. Anak saya bangunin untuk bisa makan sahur Bersama ayah bundanya. Kemudian setelah sholat subuh adalah saat dimulainya puasa. Saya akan pantau sampai pukul berapa anak mulai menyerah dengan rasa laparnya.

Ketika anak sudah mulai berbuka di jam 10 pagi, saya akan mengijinkannya. Saya akan menyiapkan aneka takjil, minuman dan makan besar untuk disantapnya. Kemudian setelahnya saya tidak akan memintanya melanjutkan puasanya di hari itu.

Esok harinya saya akan memantau perkembangan puasanya. Target saya paling tidak hari ini anak bisa menahan lapar dan dahaganya lebih lama satu jam dari hari sebelumnya. Seperti it uterus yang saya lakukan.

Hingga tiba saatnya anak berusia 7 tahun, saya harus mengingatkan dan menyemangati agar bisa menyelesaikan puasanya sampai adzan maghrib tiba.

Mulai umur 7 th beri pengertian ttg wajib

Mengingatkan dan menyemangati anak untuk menyelesaikan puasanya hingga maghrib tidak hanya via perintah. Tapi mulai usia 7 tahun ini saya akan menceritakan tentang dosa meninggalkan puasa, kewajiban seorang muslim dan keutamaan bulan ramadan. Harapannya ketika anak mengetahui alasan atau cerita dibalik kewajiban berpuasa akan menambah kesadaran dirinya menyelesaikan puasanya.

Reward berupa makanan/minuman yang diinginkannya

Mungkin sebagian orang tua akan memberikan reward kepada anak ketika bisa menyelesaikan puasanya selama sebulan penuh. Sah-sah saja sebenarnya karena memang cara orang tua mengajarkan puasa kepada anak adalah berbeda-beda. Saya sebenarnya juga memberikan reward kepada anak ketika puasa. Hanya saja reward tersebut sebatas mengabulkan permintaannya tentang makanan yang diinginkan. Dan saya akan mengabulkannya di hari itu (hari dimana dia minta) dan untuk menu takjil, makan besar maupun makan sahur. Saya tidak memberikan reward ketika anak berhasil menyelesaikan puasa sebulan penuh. Karena nantinya itu merupakan kewajibannya sebagai muslim. Saya hanya akan mengucapkan terima kasih ketika dia berhasil menyelesaikan puasanya selama sebulan tanpa bolong.

Sekali lagi, itu adalah cara saya untuk mengajarkan anak berpuasa yang pastinya berbeda dengan yang lain. Silakan diambil yang baik dan tinggalkan yang jelek. Pada dasarnya tidak ada orangtua yang mengajarkan keburukan untuk anaknya.

 

2 comments:

  1. Anak2 sebaiknya memang diajarkan puasa sejak kecil. Tapi ttp harus bertahap. Pelan2 supaya mereka paham dan kuat utk full puasa nantinya.

    Kenapa aku mah ngajarin mereka sejak TK, itu krn pengalaman lihat teman kantor yg muslim to ga pernah puasa. Pas aku tanya, itu krn ortu nya yg ga pernah ngajarin dari dulu. Dan di usia skr dia bilang udh males utk belajar krn merasa ga kuat apalagi suhu jakarta panas. sedih sih dengernya :(.

    Ga pengen anakku jadi begitu.. Makanya sejak kecil dia hrs dibiasakan. Supaya gedenya terbiasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. naudzubillah... memang tugas orang tua harus bisa jadi contoh yang baik untuk anak-anaknya.

      Delete