Makin mendekati lebaran, pasti
mulai memikirkan hidangan di Hari Kemenangan tersebut. Salah satu yang selalu
ada ketika Hari Kemenangan telah tiba adalah ketupat. Ya, bagi keluarga saya
ketupat merupakan makanan utama yang dihidangkan. Baik untuk dijadikan hampers
ke tetangga yang beda agama dan keyakinan, maupun sebagai hidangan yang disantap
di rumah. Jadi tidak ada nasi di rumah selama Lebaran hari pertama dan kedua.
Tradisi ini sudah saya temui
sejak saya masih kecil dan masih ada nenek yang menyiapkan semuanya. Kebetulan tradisi
tersebut diteruskan oleh mamah. Dan tugas saya tidak pernah berubah sejak
kecil, mulai dari mengisi selongsong ketupat lalu mengantarkan ke tetangga yang
beda agama dan keyakinan yang berada di kanan kiri rumah nenek.
Nah, sekarang terutama pada saat pandemi
covid dimana saya sekeluarga tidak bisa mudik ke rumah mamah, maka untuk mengobati
rasa kangen terhadap nuansa lebaran di rumah mamah, saya dan suami menghadirkan
ketupat beserta opor ayam, sambel goreng hati dan juga telur bumbu kecap. Semuanya
saya membuatnya sendiri dibantu suami. Alhamdulillah, cita rasanya sama persis
seperti di rumah mamah.
Untuk selongsong ketupatnya saya
membelinya di pasar. Selain beli yang sudah jadi, suami mencoba beli daun kelapa
atau disebut janur yang masih panjang dan rencana akan membuat selongsong sendiri.
Namun apa daya, selongsong tidak berhasil dibentuk dengan indah. Akhirnya kembali
menggunakan selongsong yang sudah beli jadi. Berikut resep membuat ketupat.
Bahan – bahan :
- 300 gram beras
- 5 liter air
Cara membuatnya :
- Rebus air hingga mendidih
- Cuci beras hingga bersih kemudian tiriskan
- Isi ke dalam selongsong ketupat hingga
⅔
atau ½ penuh saja (tidak diisi 100% penuh)
- Masukkan selongsong ketupat yang sudah ada isinya ke dalam air yang mendidih hingga semua terendam.
- Rebus selama 4 jam dan pastikan selongsong ketupat harus selalu terendam.
- Jika air mulai menyusut dan ada bagian dari selongsong ketupat yang tidak terendam air, maka tambahkan dengan air panas hingga semua selongsong terendam air
Catatan :
- Jenis beras akan mempengaruhi tingkat kepenuhan pengisian selongsong ketupat
- Untuk beras yang pero (keras)
maka pengisian selongsong ketupat hanya ½ penuh saja
- Untuk beras yang pulen (lunak) maka pengisian selongsong ketupat hingga ⅔ penuh
- Penyimpanan ketupat setelah matang lebih baik dilakukan dengan cara digantungkan sehingga air benar benar hilang.
- Resep ini untuk 10 buah selongsong ketupat
No comments:
Post a Comment