Sunday, 16 April 2023

Ketupat

 


Makin mendekati lebaran, pasti mulai memikirkan hidangan di Hari Kemenangan tersebut. Salah satu yang selalu ada ketika Hari Kemenangan telah tiba adalah ketupat. Ya, bagi keluarga saya ketupat merupakan makanan utama yang dihidangkan. Baik untuk dijadikan hampers ke tetangga yang beda agama dan keyakinan, maupun sebagai hidangan yang disantap di rumah. Jadi tidak ada nasi di rumah selama Lebaran hari pertama dan kedua.

Tradisi ini sudah saya temui sejak saya masih kecil dan masih ada nenek yang menyiapkan semuanya. Kebetulan tradisi tersebut diteruskan oleh mamah. Dan tugas saya tidak pernah berubah sejak kecil, mulai dari mengisi selongsong ketupat lalu mengantarkan ke tetangga yang beda agama dan keyakinan yang berada di kanan kiri rumah nenek.

Nah, sekarang terutama pada saat pandemi covid dimana saya sekeluarga tidak bisa mudik ke rumah mamah, maka untuk mengobati rasa kangen terhadap nuansa lebaran di rumah mamah, saya dan suami menghadirkan ketupat beserta opor ayam, sambel goreng hati dan juga telur bumbu kecap. Semuanya saya membuatnya sendiri dibantu suami. Alhamdulillah, cita rasanya sama persis seperti di rumah mamah.

Untuk selongsong ketupatnya saya membelinya di pasar. Selain beli yang sudah jadi, suami mencoba beli daun kelapa atau disebut janur yang masih panjang dan rencana akan membuat selongsong sendiri. Namun apa daya, selongsong tidak berhasil dibentuk dengan indah. Akhirnya kembali menggunakan selongsong yang sudah beli jadi. Berikut resep membuat ketupat.

Bahan – bahan :

  • 300 gram beras
  • 5 liter air

 

Cara membuatnya :

  1. Rebus air hingga mendidih
  2. Cuci beras hingga bersih kemudian tiriskan
  3. Isi ke dalam selongsong ketupat hingga ⅔ atau ½ penuh saja (tidak diisi 100% penuh)
  4. Masukkan selongsong ketupat yang sudah ada isinya ke dalam air yang mendidih hingga semua terendam.
  5. Rebus selama 4 jam dan pastikan selongsong ketupat harus selalu terendam.
  6. Jika air mulai menyusut dan ada bagian dari selongsong ketupat yang tidak terendam air, maka tambahkan dengan air panas hingga semua selongsong terendam air

 

Catatan :

  1. Jenis beras akan mempengaruhi tingkat kepenuhan pengisian selongsong ketupat
  2. Untuk beras yang pero (keras) maka pengisian selongsong ketupat hanya ½ penuh saja
  3. Untuk beras yang pulen (lunak) maka pengisian selongsong ketupat hingga ⅔ penuh
  4. Penyimpanan ketupat setelah matang lebih baik dilakukan dengan cara digantungkan sehingga air benar benar hilang.
  5. Resep ini untuk 10 buah selongsong ketupat

No comments:

Post a Comment