Ketika mendapatkan berita ini, sebenarnya saya bimbang harus senang atau sedih. Bermula ketika perut Ebe terlihat semakin membesar. Saya tidak berfikir bahwa Ebe hamil, justru yang ditakutkan adalah Ebe kambuh gangguan saluran kencingnya.
Akhirnya untuk memastikan kondisi Ebe, saya
membawanya ke dokter. Menurut dokter, kandung kemih Ebe normal tidak ada
penumpukan cairan/urine di dalamnya. Dokter curiga bahwa Ebe hamil. Kemudian
dilakukan USG kepada Ebe. Dan ternyata benar, Ebe hamil. Yang terlihat ada 4
kepala bayi kucing di dalam perut Ebe dengan HPL (Hari Perkiraan Lahir) antara
tanggal 20 - 23 Juli 2022.
Disitulah saya bimbang. Karena yang diharapkan
untuk hamil adalah Muti yang kawin dengan Bajo, tapi ternyata malah Ebe yang
hamil dengan janin paling sedikit 4 ekor di dalam perutnya. Yang membuat agak
senang adalah ingat bahwa pernah melepas Ebe dan Miko selama setengah hari.
Padahal mereka belum ada yang steril. Jadi kalopun Ebe hamil berarti anaknya
Miko. Semoga hasilnya ganteng dan cantik.
Akhirnya pada tanggal 26 Juli 2022, pukul 03.00
WIB (dini hari) Ebe melahirkan 6 ekor anaknya (sama seperti lahiran generasi
Grey dkk yang berjumlah 6 ekor). Kali ini Ebe melahirkan 3 ekor berwarna putih
solid (sama seperti Miko), satu ekor cokelat seperti Ebe, satu ekor berwarna
putih orange, dan satu ekor berwarna hitam putih. Hanya saja satu ekor berwarna
putih ditemukan mati di atas kandang Big dan satu ekor berwarna cokelat
ditemukan mati di bawah kandang Grey. Tinggal empat ekor anak Ebe yang
terselamatkan. Kondisinya masih merah, mata belum terbuka, telinga dan jari
jari kaki yang masih merah.
Sayangnya pada tanggal 27 Juli 2022 pagi, salah
satu anak Ebe yang berwarna putih mati. Sehingga anak Ebe tinggal 3 ekor saja. Anak
yang berwarna putih solid diberi nama Kukut, Yang orange putih dinamai Orput,
dan yang hitam putih kita panggil dengan Ucel. Pada siang harinya Ebe
memindahkan anaknya ke bawah kandangnya TJ. Saat ini kondisi anak – anak Ebe
sudah tumbuh bulu di bagian telinganya meskipun tinggi telinga masih di bawah
kepala.
Makin hari trio anak Ebe generasi kedua
terlihat semakin gendut. Perutnya terlihat berisi dan sering menyusu ke Ebe.
Sayangnya hal itu hanya berlangsung beberapa hari saja. Pada tanggal 29 Juli
2022, Kukut ditemukan mati di bawah kandang Big dengan kondisi kaki kanan
belakang hilang. Saya katakan hilang karena terlihat patah/pothel namun tidak
ditemukan bekas potongan kakinya. Entahlah ada dimana potongan kaki itu. Apakah
dimakan sendiri oleh Ebe?
Setelah Kukut mati, hari berikutnya yaitu
Sabtu, 30 juli 2022 Ucel mulai terlihat lemas dengan nafas yang makin jarang.
Dan benar saja, satu jam setelah melihat kondisinya, Ucel ditemukan mati.
Memang sejak kematian Kukut, Ebe terlihat mulai malas mendekati Ucel. Bahkan
ketika Ucel didekatkan dengan tujuan agar menyusu ke Ebe, namun Ebe
membiarkannya. Hanya Orput yang masih disusuinya.
Keesokan harinya (Minggu, 31 Juli 2022) kondisi
Orput sama seperti Ucel. Sudah terlihat lemas dengan nafas yang mulai melemah.
Ebe juga seakan tidak mau menyusuinya lagi. Dan benar saja, Orput mati tak lama
kemudian.
No comments:
Post a Comment