Mungkin semakin lama banyak yang tahu bahwa kami adalah keluarga cat lovers. Tak jarang tiba-tiba ada seekor anak kucing di depan pagar yang tidak diketahui darimana asalnya. Memang pada akhirnya tetap dikasih makan tapi hanya di luar pagar saja. Tapi karena banyak yang masih di bawah umur, jadi ada beberapa yang mati dan ada pula yang dipelihara oleh tetangga.
Tak terkecuali Cucut, sebut saja namanya
begitu. Kucing jantan yang masih lebih kecil dibandingkan abon. Kucing ini
penakut sekaligus pemalu. Pada tanggal 3 September 2018, Cucut bersembunyi di
dalam parit depan rumah. Dan akan keluar mencari makanan pada pagi hari.
Keluarnyapun masuk ke dalam garasi karena awal diberi makan adalah di garasi tersebut.
Selesai makan, cucut akan masuk kembali ke paritnya.
Ketika abon main di garasi, barulah cucut
ikut bermain (tidak langsung kembali ke parit setelah makan). Lama kelamaan,
cucut mulai berani masuk ke dalam rumah karena mengikuti Abon. Dan Cucut mulai
mau dielus dan mau mendekat. Hingga lama-kelamaan ngelunjak juga si Cucut ini.
Dia berani tidur di kursi tamu. Hemmm, sepertinya Cucut mulai nyaman di rumah.
Wah, bisa jadi Cucut gak mau keluar rumah deh.
Hingga suatu saat, ketika kami berencana pergi
seharian, Cucut dikeluarkan dari pagar. Dengan tujuan, dia akan mencari tempat
tinggal yang baru. Keesokan harinya ketika kami sampai di rumah, ternyata oh
ternyata Cucut sudah tidur melingkar dengan pulas di keset teras. Sepertinya dia
menunggu kami pulang. Karena dia terbangun ketika mendengar suara kami membuka
pintu gerbang. Dan dia langsung mendekati kami seolah-olah menyambut tuannya
datang.
Nah, yang menjadi pertimbangan adalah ketika
kami harus pindah rumah. Karena kami sudah memutuskan untuk membawa Big. Apakah
Cucut ikut kami pelihara di rumah baru? Tapi mengingat dia masih menunggu di
keset meski ditinggal semalam, bukankah itu pertanda dia merasa nyaman bersama
kami? Akhirnya diputuskan Cucut ikut ke rumah baru.
Sekarang Cucut berubah nama menjadi Cuco dan tentu saja semakin manja dengan kami serumah. Mungkin karena belum disteril sehingga dia masih menjadi kucing aktif, jahil dan galak dengan pejantan lainnya.
Sabar ya, Cuco…tunggu saatnya kamu disteril biar makin sehat dan makin
manja lagi.
No comments:
Post a Comment