Sebenarnya Big bukan kucing yang dipelihara sejak
kecil. Tidak tahu juga Big itu kucing milik siapa karena selama ini saya tidak
pernah melihatnya di sekitar rumah. Sekitar Bulan Juli 2018 ada tetangga yang
merenovasi rumahnya dan sejak itulah Big ini mondar mandir di sekeliling rumah
dengan suara lantangnya.
Big sering maen ke teras rumah dan semakin lama
berani masuk ke rumah. Ternyata Big melakukan itu karena mencari Ebe. Jadi
ketika Big berada di rumah, bisa dipastikan dia menunggu Ebe. Ebe sedang makanpun,
Big dengan setia menunggunya. Bahkan Big sering menunggu Ebe sampai tertidur di
ruang tamu.
Kebetulan saat itu saya ingin memiliki kucing
dengan warna dan corak seperti Jenggo tapi berjenis kelamin jantan. Nah,
datanglah Big sesuai dengan ciri-ciri yang saya inginkan. Ditambah lagi Big
bisa dipangku dan dielus dengan manja. Bahkan Big mulai mau makan bareng Ebe di
rumah. Hingga dua minggu berlalu dan Big makin sering berada di rumah. Big
tidak pergi kemana-mana, tetap di rumah dan tanpa ada yang mencarinya.
Akhirnya kami beranikan diri untuk memberikan
makan Big secara rutin dan menyiapkan kandang untuknya. Big ini senang dengan
sebuah boneka berbentuk kucing milikku. Ketika akan tidur Big pasti akan selalu
mencarinya dan dijadikan bantal baru bisa tertidur pulas.
Hingga tiba saatnya kami pindah rumah dan tetap
tidak ada yang mencari Big. Maka diputuskan Big dipelihara dengan
sebenar-benarnya. Saat ini Big sudah steril dan tetap saja dia mengejar Ebe
ketika keluar kandang. Big termasuk kucing yang manja, tapi pintar. Ketika tiba
saatnya untuk makan, Big pasti sudah menunggu di depan tempat makannya. Begitu
juga ketika dielus maka Big akan langsung semakin manja.
Sehat-sehat terus ya, Big…
No comments:
Post a Comment