Saya melihat kucing ganteng ini sejak Crimy masih sakit di
rumah. Pertama melihatnya langsung jatuh cinta karena mata birunya mengingatkan
saya kepada Crimy. Ditambah lagi ternyata kucing ini adalah jantan.
Ketika Asllan melihatnya ingin segera membawanya pulang.
Ayah juga menilai dia adalah kucing yang ganteng. Namun kami urungkan niat untuk
membawanya karena masih ada Crimy yang sedang sakit. Kami tak ingin konsentrasi
kami terbagi dengan adanya kucing baru.
Semakin lama kucing itu terlihat semakin besar namun tidak
gendut. Bahkan corak bulu dan warna matanya mulai memudar. Seringkali dia kalah
karena kedatangan kucing yang lain. Alhasil tubuhnya semakin kurus.
Ketika Crimy telah mati, Jenggo Hilang dan F4 mati, kami
berniat mencarikan teman untuk Loreng. Akhirnya
saya membawanya pulang pada tanggal 2 Agustus 2017 dan kami beri nama Hyu. Selama
satu minggu pertama saya mengkarantina dia. Dia makan dengan lahap dan langsung
‘menggeolkan’ kepalanya ke tangan saya sebagai tanda terima kasih. Bukan
‘geolan’ lembut tapi ‘geolan’ kuat seakan-akan sangat berterima kasih pada
saya.
Tidak ada masalah dengan makanan, minuman maupun BAB Hyu.
Semua berjalan normal dan Hyu berubah menjadi seekor kucing yang ganteng dan
semok. Saya dan suami menilai perkembangan Hyu berjalan dengan pesat. Semakin
terlihat putih, besar dan gendut. Hyu juga akrab dengan Loreng. Mereka bermain
bersama, saling berkejaran. Loreng terlihat senang dengan kehadiran Hyu.
Mungkin karena sifat liarnya, Hyu lebih pandai menangkap
tikus daripada Loreng. Dia telah berhasil mendapatkan seekor tikus.
Setelah tiga bulan Hyu berada di rumah (saat saya
menuliskan kisah ini) dia semakin terlihat gagah. Posturnya lebih besar
daripada Loreng, bahkan berat badannya lebih besar Hyu. Begitu juga dengan kaki
depan dan belakang yang juga lebih besar milik Hyu.
Kegantengan Hyu yang lain adalah bulunya yang bisa
berbentuk seperti mohawk. Alami dan
tidak dibuat. Apalagi ketika dia sedang bersantai. Tangan kirinya selalu
menumpang di tangan kanannya. Seperti posisi “ngapurancang” kalo orang Jawa
bilang.
Semoga sehat terus ya Hyu....awet dan setia jadi teman
Ayah, Bunda, Kak Asllan dan Mbak Loreng.
No comments:
Post a Comment