Suntuk
dan bosan dengan kesibukan sehari-hari? Itu pertanda sudah saatnya menghentikan
rutinitas sejenak dan melanconglah!. Melancong untuk mencari kebahagiaan? Mengapa
tidak? Mari kita lakukan!
Mencari
kebahagiaan tidak perlu biaya mahal. Bahagia itu berawal dari hati. Salah satu
cara untuk bahagia adalah dengan melancong. Salah satu tempat yang rekomended adalah wisata songgo langit “seribu
batu”.
Songgo
langit terletak di Dusun Sukarame, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika ditempuh dari kota Yogyakarta
membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan. Arah yang ditempuh adalah terminal
giwangan ke selatan hingga pasar imogiri. Kemudian belok kiri arah makam raja
imogiri. Berjalanlah terus hingga pertigaan, belok kanan menuju wisata kebun
buah mangunan. Sampai di tugu mangunan ambil jalan yang lurus. Tidak jauh
kemudian sudah ada papan petunjuk tempat parkir “Rumah Hobit, Seribu Batu”.
Tiket
masuk wisata Seribu batu adalah Rp. 2.000,-/orang. Sebelum ke pintu masuk kita
dapat melihat denah lokasi wisata. Sehingga pengunjung mendapat gambaran
keberadaan spot yang akan dituju.
Ikon
dari wisata ini adalah rumah hobit yang berjumlah dua buah. Disebut rumah hobit
karena bentuknya yang kecil dan mirip dengan rumah hobit di Film The Lord of The Ring. Memang kita
dilarang untuk masuk ke dalamnya. Namun hanya dengan berfoto di serambinya saja
sudah menjadikannya sangat unik.
Selain
itu ternyata banyak spot yang menawan untuk dijadikan lokasi selfie. Ada rumah seribu kayu yang
membuat kita seakan-akan berada di kampung kurcaci. Spot beruang kayu,
kupu-kupu kayu serta bunga teratai juga sangat indah diabadikan.
Bagi
yang akan melakukan pertunjukan bisa menggunakan salah satu spot di sini. Pasti
nuansa alami akan anda dapatkan. Panggung dan kursi penonton semua terbuat dari
kayu. Jangan membayangkan kursi duduk dari kayu, ya! Kursi penonton terbuat
dari potongan kayu yang masih berbentuk batang pohon.
Spot
unggulan lain adalah jembatan jomblo tak kalah menarik dengan rumah hobit. Tenang
saja, bukan berarti hanya yang jomblo yang boleh lewat. Bukan pula yang telah lewat
akan menjadi jomblo. Jika Anda melewatinya pasti tahu jawabannya.
Selain
spot foto, terdapat pula rumah kelinci yang tentu saja menjadi favorit
anak-anak. Terdapat beberapa ekor kelinci yang melakukan aktivitas di rumah
kelinci. Untuk yang hanya ingin sekedar bersantai bisa duduk-duduk di “kursi”
pohon yang tersedia. Nikmatilah sejuknya hawa hutan pinus. Bagi yang suka
dengan tantangan, bisa mencoba flying fox
cukup dengan Rp. 15.000,- saja. Meluncurlah dengan bahagia, guys!
Selain
memunculkan berbagai spot layaknya negeri dongeng, wisata ini juga sudah
dilengkapi dengan fasilitas umum. Beberapa warung makan sudah berjajan rapi di
depan pintu keluar. Selain itu mushola dan toilet juga tersedia di sekitar
tempat parkir dan pintu keluar.
Bagaimana
dengan kebersihannya? Bisa dikatakan lokasi ini bersih dari sampah. Selain pengelola
menyediakan tempat sampah di lokasi-lokasi strategis, ada petugas kebersihan
yang akan memungut sampah yang masih berceceran.
Nah,
setelah berhasil menemukan bahagia, alangkah baiknya jika kita ikut menjaga
kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Bahagia itu sederhana ya mbak.
ReplyDeleteiya betul...bahagia versi saya adalah berawal dari hati.
Delete