Saturday, 22 July 2017

Sensasi Bercengkerama Dengan Pesawat Sesungguhnya (Desember 2016)

Salah satu alat transportasi yang mewah kita kenal dengan pesawat. Dengan badan yang besar dan kecepatan yang sangat super membuat pesawat dapat menempuh perjalanannya dalam waktu singkat. Hal itu yang menjadikan harga tiket pesawat tergolong mahal dan menjadikannya alat transportasi yang eksklusif.
Pesawat dikemudikan oleh pilot dan dibantu pramugari dan pramugara yang akan melayani penumpangnya. Pilot juga terbagi sesuai jenis pesawat yang dikemudikannya. Ada pilot pesawat penumpang dan juga pilot pesawat tempur. Pilot tersebut mengenakan seragam yang berbeda sesuai pesawatnya.
Tidak bisa dipungkiri banyak anak kecil yang senang dengan keberadaannya ketika di angkasa. Dengan adanya keberadaan Museum Dirgantara menjadi salah satu lokasi pembelajaran bagi anak-anak.
Museum Dirgantara adalah sebuah museum milik TNI AU yang berlokasi di Yogyakarta. Museum ini  terletak di dalam kompleks TNI AU, lebih tepatnya di Blok O Yogyakarta. Museum Dirgantara terbuka untuk umum, sehingga banyak wisatawan yang mengunjunginya. Baik wisatawan pribadi (keluarga) maupun rombongan.
Pada pintu gerbang memasuki lokasi museum, wisatawan diharuskan berhenti dan lapor kepada penjaga. Ada kalanya KTP harus ditinggal di pos jaga dan bisa diambil pada saat meniggalkan lokasi Museum.
Memasuki area parkir, wisatawan dibuat berdecak kagum dengan keberadaan beberapa pesawat. Bukan miniatur pesawat tapi pesawat sungguhan yang sudah tidak beroperasi lagi. Wisatawan diijinkan untuk berfoto namun tidak diperkenankan untuk masuk ke pesawat.
Memasuki gedung museum, wisatawan diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp. 4.000,- (Bulan Desember 2016). Bagian depan museum adalah patung penerbang dan  burung garuda dengan semboyan ‘swa buwana paksa’. Rute selanjutnya adalah belok kiri dan akan ditemui macam-macam tanda pangkat TNI AU.
Setelah itu wisatawan akan memasuki ruangan Pahlawan dan Seragam TNI AU. Berbagai seragam sesuai keadaan ditampilkan di ruangan ini. Baik untuk TNI pria maupun wanita. Ruangan selanjutnya adalah koleksi Kasau dan Kotama. Dan ruangan berikutnya adalah Alutsista. Di ruangan ini pesawat yang sudah tidak beroperasi berjejer dengan rapi. Berbeda dengan pesawat di area parkir, pesawat di area ini bisa dimasuki oleh pengunjung.
Rute selanjutnya adalah diorama yang mengarah ke pintu keluar. Di penghujung pintu keluar terdapat sebuah etalase yang menyediakan oleh-oleh bertemakan TNI AU.

Nah, tidak perlu khawatir pengap dan panas selama di dalam museum. Mulai dari pintu masuk sampai dengan pintu keluar terdapat Air Conditioner (AC) di masing-masing ruangan. Jadi, segeralah berkunjung ke Museum Dirgantara.

No comments:

Post a Comment