Ketika
ibu hamil dan menyusui memilih untuk tetap berpuasa, perhatian selanjutnya
adalah pilihan menu. Menu harus dipilih dengan cermat agar tetap bisa berpuasa
dengan lancar. Kecukupan gizi seimbang menjadi kriteria yang wajib dipenuhi.
Gizi
seimbang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan menyusui. Apa saja yang harus ada
untuk mencapainya? Dalam setiap kali makan harus terdapat kriteria seperti di
bawah ini :
1.
Karbohidrat kompleks
Karbohidrat diperlukan
sebagai cadangan energi selama berpuasa. Alangkah lebih baik jika Bunda
mengkonsumsi karbohidrat kompleks. Karbohidrat ini membutuhkan waktu lebih lama
untuk dicerna. Sehingga rasa lapar akan datang terlambat.
Beberapa contoh
karbohidrat kompleks adalah : beras merah, gandum, dan oat.
2.
Protein tinggi
Janin membutuhkan
protein dalam jumlah besar untuk perkembangannya. Oleh karena itu, Bunda harus
mengkonsumsi protein dalam jumlah tinggi. Protein hewani dan nabati sangat dianjurkan
untuk dikonsumsi.
Protein hewani banyak
terdapat pada susu, keju, telur, ikan salmon, dan daging. Sedangkan protein
nabati banyak terdapat pada kacang-kacangan. Protein nabati bisa juga dipilih
sebagai salah satu camilan sehat.
3.
Serat tinggi
Ibu hamil sering
terkena konstipasi. Untuk mencegahnya, serta memperlancar pencernaan, sebaiknya
Bunda mengkonsumsi serat tinggi. Serat tinggi banyak terdapat pada sayuran
hijau dan buah.
4.
Lemak sehat
Lemak sehat adalah
lemak yang tidak jenuh. Lemak ini berfungsi untuk pertumbuhan janin terutama
pada perkembangan otaknya. Oleh karena itu, lemak sehat harus selalu ada dalam
menu sehari-hari.
Lemak jenuh terdapat
pada alpukat, minyak zaitun, serta ikan salmon.
5.
Cairan/minuman
Cairan dibutuhkan tubuh
agar tidak dehidrasi. Untuk memenuhi kebutuhan cairan, sebaiknya Bunda mengkonsumsi dari air putih,
susu, jus buah atau sayuran.
Setelah mengetahui menu gizi
seimbang, kini saatnya mengetahui beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan
ketika berbuka dan sahur, antara lain :
1.
Konsumsi garam berlebih
Garam berakibat
meningkatkan kebutuhan air dan meningkatkan resiko dehidrasi. Hal ini
menyebabkan badan terasa lemas.
2.
Konsumsi santan dan pedas
Makanan dengan santan
berlebihan mengandung lemak jenuh yang banyak sehingga menjadi tidak sehat.
Makanan yang pedas menyebabkan pencernaan terluka karena pada saat puasa sistem
pencernaan menjadi lebih sensitif.
3.
Menggoreng masakan dengan minyak sawit
atau minyak sayur
Minyak sawit dan minyak
sayur mengakibatkan kenaikan lemak jenuh. Apabila lemak jenuh tinggi
menyebabkan kolesterol. Jika ingin menggoreng, Bunda sebaiknya menggunakan
minyak zaitun.
4.
Konsumsi minuman berkafein
Minuman berkafein
mengakibatkan sering buang air kecil. Sebaiknya Bunda menghindari kopi, teh,
dan cokelat, ya.
Dengan terpenuhinya kandungan gizi
seimbang serta menghindari hal yang tidak baik, pastinya ibu hamil dan menyusui
dapat berpuasa dengan lancar. Selamat berpuasa!
No comments:
Post a Comment